Ini dia salah satu master bisnis Indonesia. Bukan hanya dikenal karena kesuksessannya dalam membangun bisnis mulai dari nol. Tapi mindset atau pola pikirnya yang out of box terhadap teori yang sudah ada dan dipercayai oleh sebagian besar khalayak. Membuatnya menjadi panutan dan inspirasi bagi masyarakat Indonesia dalam dunia usaha. Berikut intisari dari mindset Bob Sadino, terangkum dari berbagai sumber.
1. Ketika sebagian besar dari kita njlimet dengan target dan target dari sebuah rencana, Bob Sadino justru melakoni bisnis dengan mengalir saja tanpa sebuah target ataupun tujuan yang bermacam macam.
“Dengan adanya tujuan, maka seseorang hanya tertuju pada satu titik yang namanya tujuan. Dia tidak akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang melebihi titik tersebut. Padahal potensi setiap orang sangat mungkin melewati titik tersebut. Jadi sayang dong kemampuan saya,
bila harus dipaku oleh tujuan.”
2. Terlalu lamanya kita mempercayai bahwa perencanaan sebelum membuka bisnis baru merupakan bagian dari kesuksesan bisnis itu sendiri. Bahwa itu ternyata semua adalah racun yang menghambat kita, setidaknya itu dikatakan oleh Bob Sadino.
“Rencana itu cuma berlaku buat mereka yang belajar manajemen. Dari A, B, C, D, sampai Z. Padahal dalam bisnis tidak ada yang seperti itu, bisnis tidak mungkin lurus dan runut saja. Tapi sayangnya di sekolah kita sudah terlalu sering diajarkan bikin rencana. Padahal rencana itu racun, bencana!”
3. Kesalahan Fatal! berpikir dan senang akan keuntungan, sedih dan takut akan kegagalan.
“Orang sudah terlalu terbiasa berpikir secara linier. Kalau mau usaha, pasti mencari untung; mencari berhasil. Padahal dalam usaha itu ya pasti ada rugi dan gagal toh? Bagi kamu yang mau berhasil, justru cari kegagalan sebanyak-banyaknya. Sebab keberhasilan itu hanyalah sebuah titik di puncak gunung kegagalan.”
4. Tak perlu berangan panjang dan berhitung hingga njlimet ketika mau usaha. Lakukan saja!
“Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak mikir membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. Padahal yang penting adalah action!”
“Kalau kita mencari untung duluan, usaha belum tentu dilakukan karena takut rugi.
Tapi kalau mencari rugi, usaha pasti dilakukan karena ga takut untung.”
5. Setinggi apapun Ijazah kamu, sebagus apapun universitas kamu hanya akan mengajarkan kamu semakin banyak tahu dan pandai bicara. Sedang naluri, ketahanan, dan kreativitas seorang pengusaha terbentuk di luar tempat itu semua.
“Teori adalah sebuah informasi basi.”
“Kalau mahasiswa IPK nya sudah 3 koma itu alamat jadi karyawan saja lah. Kalau mau jadi pengusaha, IPK jeblok saja. Karena dengan begitu mau tak mau kamu akan ditolak perusahaan dan terpaksa membuka usaha sendiri.”
6. Seorang pengusaha identik dengan mental yang tangguh. Bob sadino pun menekankan bahwa memang selayaknya seorang pengusaha harus menjadi dirinya sendiri. Tanpa perlu mencontoh orang lain. Bob Sadino pun telah berhasil selama hidupnya menjadi dirinya sendiri. Dengan penampalinnya yang nyentrik dengan celana pendeknya.
“Mending mana? Saya pakai celana pendek tapi beli pakai uang sendiri atau celana panjang tapi pakai uang rakyat? Hahahahaha.”
“Saya tidak pernah mau membagikan kunci sukses saya. Karena sekali lagi, semua itu ya mengalir saja. Lagipula kalau orang meniru saya, apa bedanya mereka dengan mesin fotokopi? Hina sekali jadi fotokopinya Bob Sadino. Kalau ada orang yang bertanya pada saya, saya bilang, Ya jalankan saja. Alami saja pengalaman yang Anda alami.”
7. Bahkan sampai akhir hidupnya, Bob Sadino pun tetap hidup sebagai pribadi yang sederhana ditengah usahanya yang telah menjadi raksasa bisnis.
“Saya hanya penganggur. Tapi saya bisa ekspor ribuan ton ke Jepang. Saya punya kemchick sebagai supermarket, kemfood untuk daging olah dan saya punya 1.600 orang yang bekerja di perusahaan saya. Mau ngapain lagi saya? Jadi saya nganggur.”
0 komentar